Posted by : Reynold Kevin Patanggu Minggu, 19 Mei 2013



Gubernur Papua Lukas Enembe merasa heran dengan hiruk pikuk yang terjadi di Jakarta terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, harga BBM di Papua lebih mahal puluhan kali lipat daripada di Jakarta.
Lukas mengatakan, dirinya merasa sangat heran dengan polemik wacana kenaikan BBM yang digulirkan pemerintah. Menurut dia, masyarakat Papua selama ini tidak ada masalah dengan harga BBM dan kebutuhan pokok lainnya di Papua yang mencapai harga selangit.
"Harga bensin di Puncak Jaya sana satu liter itu Rp 100 ribu, di sini naik sekitar Rp 6 ribu saja sudah ribut-ribut," kata Lukas.
Hal ini disampaikan Lukas saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terkait pembahasan otonomi khusus Papua di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5).
Selain BBM, lanjut dia, harga yang fantastis terjadi di Papua juga terjadi pada bahan bangunan khususnya semen. Menurut dia, semen di Papua mencapai Rp 2 juta/sak.
"Semen saja di sana satu sak sampai Rp 2 juta/sak, kalau di Wamena sekitar Rp 400 ribu," imbuhnya.
Namun demikian, perbedaan harga yang sangat mencolok ini tidak menjadikan rakyat Papua jenuh dan hendak berpisah dengan Indonesia. Lukas menambahkan, tugasnya sebagai orang nomor satu di Papua adalah mensejahterakan rakyat.
"NKRI harga mati, maka tugas saya mensejahterakan rakyat," tandasnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Naruto Shippuden All Episode

Popular Post

Followers

Blogroll

Total Pageviews

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Rantepao, Sulawesi Selatan, Indonesia
nama lengkap saya Reynold Kevin Patanggu. lahir pada tanggal 02 agustus 1997, di Rantepao. saya bersekolah di SMA Negeri 1 Rantepao. Facebook http://www.facebook.com/rey.naghscreamo?ref=tn_tnmn

Blogroll

About

Follow us on Facebook :P

Blogger news

- Copyright © 2013 ReKePa -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Agung Prawira | Distributed by Rocking Templates -