Minggu, 03 Maret 2013
PENEMUAN ini terbilang menyeramkan sekaligus romantis.
Menyeramkan namun romantis karena yang ditemukan berupa kerangka sepasang manusia yang saling bergenggaman tangan.
Dikabarkan Daily Mail pada Senin (24/10), kedua tengkorak ini ditemukan oleh para pekerja yang sedang merenovasi sebuah istana di Modena, Italia.
Pasangan ini dimakamkan bersama selama lebih dari 1500 tahun yang lalu. Penemuan ini mengindikasikan masa-masa terakhir kerajaan Romawi.
Berdasarkan pengamatan para ahli, tengkorak yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut sedang memandang pasangannya dengan penuh cinta.
“Kami percaya mereka benar-benar dikubur saat masih saling menatap satu sama lain,” kata Donato Labate, arkeolog yang memimpin penggalian tersebut.
Uniknya, posisi tulang tengkorak sudah berputar setelah si pria tewas.
Penemuan ini mengungkap tiga hal menarik. Pertama, pasangan tersebut ditemukan di tengah-tengah 11 perkuburan yang dalamnya sekitar 10 kaki atau sekitar tiga meter. Kedua, arkeolog menduga keduanya bukan berasal dari keluarga kaya melainkan dari kalangan petani. Ini mengindikasikan kesimpulan ketiga yaitu si pria sedang mencari si wanita saat mereka akhirnya dikubur.
Kedua kerangka ini akan diteliti oleh Giorgio Gruppioni, seorang antropolog dari Universitas Bologna, Italia yang akan meneliti usia mereka, hubungan, dan penyebab kematiannya.
Menyeramkan namun romantis karena yang ditemukan berupa kerangka sepasang manusia yang saling bergenggaman tangan.
Dikabarkan Daily Mail pada Senin (24/10), kedua tengkorak ini ditemukan oleh para pekerja yang sedang merenovasi sebuah istana di Modena, Italia.
Pasangan ini dimakamkan bersama selama lebih dari 1500 tahun yang lalu. Penemuan ini mengindikasikan masa-masa terakhir kerajaan Romawi.
Berdasarkan pengamatan para ahli, tengkorak yang diduga berjenis kelamin perempuan tersebut sedang memandang pasangannya dengan penuh cinta.
“Kami percaya mereka benar-benar dikubur saat masih saling menatap satu sama lain,” kata Donato Labate, arkeolog yang memimpin penggalian tersebut.
Uniknya, posisi tulang tengkorak sudah berputar setelah si pria tewas.
Penemuan ini mengungkap tiga hal menarik. Pertama, pasangan tersebut ditemukan di tengah-tengah 11 perkuburan yang dalamnya sekitar 10 kaki atau sekitar tiga meter. Kedua, arkeolog menduga keduanya bukan berasal dari keluarga kaya melainkan dari kalangan petani. Ini mengindikasikan kesimpulan ketiga yaitu si pria sedang mencari si wanita saat mereka akhirnya dikubur.
Kedua kerangka ini akan diteliti oleh Giorgio Gruppioni, seorang antropolog dari Universitas Bologna, Italia yang akan meneliti usia mereka, hubungan, dan penyebab kematiannya.
