Daniel Tammet adalah seorang sarjana autis, dia dapat menghitung kalkulasi secara matematika dengan kecepatan yang luar biasa, tammet dapat mendeskripsikan bagaimana dia melakukannya di otaknya, dia mengatakan setiap angka sampai 10.000 mempunyai bentuk dan rasa tersendiri yang memungkinkannya bisa “melihat” hasil dari kalkulasi sebagai suatu gambaran. dia telah menjelaskan gambaran visualnya tentang angka 289 sebagai angka jelek, dan 333 sebagai angka yang atraktif dan pi sebagai angka cantik.
Dia juga mempunyai kemampuan linguistik, dia mampu untuk mempelajari bahasa baru dengan amat sangat cepat, untuk membuktikannya tammet ditantang oleh Channel Five Documentary untuk mempelajari bahasa islandia dalam satu minggu, sebuah bahasa yang memiliki reputasi sebagai salah satu bahasa tersulit untuk dipelajari